PLTA Terbesar Yang Ada Di Indonesia
PLTA Terbesar Yang Ada Di Indonesia – Listrik merupakan energi yang dibutuhkan setiap orang. Bagaimana tidak saat ini hampir setiap benda selalu terhubung dengan listrik. Dan setiap aktivitas manusia selalu membutuhkan listrik.
PLTA Terbesar Yang Ada Di Indonesia
energiasolaraldia – Penggunaan listrik secara terus menerus dapat memicu pemanasan global dan efek rumah kaca. Oleh karena itu, penggunaan energi terbarukan sangat diperlukan untuk mengurangi dampak konsumsi listrik.
Produksi energi adalah salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Pembangkit listrik mempunyai berbagai macam sumber pembangkitan antara lain tenaga air (PLTA), uap (PLTU), nuklir (PLTN), dan masih banyak lagi yang lainnya.
PLTA atau pembangkit listrik tenaga air merupakan yang paling umum digunakan di Indonesia. Pasalnya, dengan memanfaatkan energi saluran air, pembangkit listrik tenaga air ini berperan sangat penting dalam menciptakan banyak manfaat lingkungan dan sosial.
Pembangkit listrik tenaga air diketahui menggunakan air untuk menghasilkan listrik dengan menggerakkan turbin hidrolik. Singkatnya, tenaga air melibatkan konversi energi mekanik menjadi energi listrik. Tentu saja, konversi energi ini membutuhkan banyak air untuk menggerakkan turbin.
Laporan Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berakhir Pada tahun 2021, jumlah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia sebanyak 162 unit. Jumlah tersebut hanya mewakili sekitar 2,64% dari 6.143 unit seluruh pembangkit listrik.
Pembangkit listrik tenaga air dianggap sebagai salah satu sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. Pemerintah juga menggencarkan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga air untuk mengurangi ketergantungan konsumsi terhadap energi fosil berbasis batu bara.
1. PLTA Saguling
Pembangkit listrik tenaga air ini menggunakan sumber air dari Waduk Saguling . Situs tersebut terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada ketinggian 643di atas permukaan laut. Waduk tersebut disebut-sebut merupakan salah satu dari tiga waduk yang membendung Sungai Citarum, sungai terbesar di Jawa Barat.
2. PLTA Koto Panjang
PLTA Koto Panjang terletak di Kabupaten Kampar, Riau. Pembangkit listrik tenaga air ini menggunakan air dari Sungai Kampar sebagai sumber untuk menggerakkan turbinnya. Mulut bendungan intake pembangkit listrik tenaga air ini terletak di kawasan Rantau Berangin.
3. PLTA Asahan I (PLTA Toba)
Pembangkit listrik tenaga air terdekat di Indonesia terletak di hulu Sungai Asahan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. PLTA Asahan I rupanya menjadi pembangkit pertama yang menggunakan konsep perencanaan penggunaan tiga pembangkit listrik di sektor sungai. Pembangkit listrik tenaga air ini mulai beroperasi pada tahun 2011 dan memiliki totalsebesar 180 MW (2×90 MW).
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Toru
Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Toru merupakan proyek pembangkit listrik di Sungai Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pembangkit ini mempunyaisebesar 4×127,5 MW.
Proyek seluas 122 hektar ini dibangun di atas Areal Penggunaan Lain (APL). PLTA Batang Toru juga dirancang sebagai pembangkit listrik run-of-river yang pengoperasiannya disesuaikan dengan debit air sungai. Keunggulannya, pembangkit listrik tenaga air ini tidak membutuhkan reservoir yang besar, seperti halnya pembangkit listrik reservoir.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru
Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru dioperasikan oleh Perusahaan Listrik Negara. Pembangkit listrik tenaga air ini terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2008, PLTA Bakaru memiliki kapasitas terpasang sebesar 400 megawatt. Volume harian bersih Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru adalah 2 jutakubik. Pembangkit listrik tenaga air Bakaru memiliki kapasitas terpasang 126 megawatt.
Baca juga : Toko Mainan Anak Terlengkap Di Bandung
6. Pembangkit listrik tenaga air Mrica
Kekuatan ini Pembangkit listrik tenaga air tersebut mempunyai nama lain yaitu Bendungan Panglima Besar Soedirman. Namun warga biasa menyebutnya Bendungan Mirican. Bendungan ini dibangun di perbatasan antara Kecamatan Bawang dan Wanadadi di Kabupaten Banjarnegara. Jalur air yang akan dibendung adalah Sungai Serayu.
7. Pembangkit Listrik Tenaga Air Poso
PLTA Poso dibangun dalam dua tahap, yaitu PLTA Poso eksisting berkapasitas 3×65 megawatt dan PLTA Ekstensi Poso berkapasitas 4×30 megawatt. Pada tanggal 7 Februari 2023, PLTA Poso resmi beroperasi komersial sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2018-2028 dan 2021-2030.
PLTA Terbesar Indonesia
8. Pembangkit Listrik Tenaga Air Tangga
Pembangkit Listrik Tenaga Air Tangga adalah bendungan yang dibangun untuk pemanfaatan kembali air dari pembangkit listrik Sigura-gura. Pembangkit Listrik Tangga memiliki empat unit pembangkit dengan total kapasitas 317 megawatt.
9. Pembangkit listrik tenaga air Musi
Pembangkit listrik tenaga air Musi memiliki kapasitas 210 megawatt (3 x 70 megawatt) dan biaya pembangunannya sebesar 159 juta dolar atau sekitar Rp 100 juta. 1,5 triliun. Pembangunan PLTA sungai ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64 Tahun 2000 tentang Perubahan Status Penyelenggaraan Beberapa Proyek Terkait Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta Negara/BUMN yang awalnya ditangguhkan atau direvisi.
10. PLTA Asahan 3
PT PLN (Persero) dan PT Inalum (Persero) al pusat, sedang mengerjakan proyek pembangunan PLTA Asahan 3 yang diharapkan selesai pada tahun 2024. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana.
“Pembangunan PLTA Asahan 3 dengan kapasitas terpasang 184 megawatt mampu meningkatkan bauran pembangkit EBT dengan presentase sebesar 3,3%,” tutur Rida pada saat kunjungan kerja khusus oleh Komisi VII DPR RI di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Selasa 16 November 2021.
11. PLTA Bakaru II
Berdasarkan RUPTL PLN 2019-2028, PLTA Bakaru II berkapasitas 140 megawatt. Oleh karena itu, pembangkit listrik yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2026 ini akan masuk dalam daftar pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia.
Sebagai perbandingan, pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU Paiton 3 di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo berkapasitas 815 megawatt dengan nilai investasi Rp 1,5 miliar. 13,5 triliun.
12. Bendungan Jatiluhur
Bendungan Jatiluhur disebut-sebut sebagai salah satu bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan yang disebut juga Bendungan Juanda ini terletak di Purwakarta, Jawa Barat.
Sejak diresmikan pada tahun 1965, Jatiluhur memiliki potensi air tersedia sebesar 12,9 miliarkubik per tahun. Bendungan ini menyumbat Sungai Citarum yang diketahui menghasilkan rata-rata listrik 830 juta kWh per tahun.
Sebagian listrik yang dihasilkan PLTA ini digunakan untuk mengoperasikan bendungan dan sebagian lagi disuplai ke PT PLN melalui jaringan tegangan 150 kV dan 70 kV.
13. Gadjah Mungkur
Dibangun pada tahun 1976, bendungan ini juga merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia dan terletak di Wonogiri, Jawa Tengah. Bendungan ini beroperasi sejak tahun 1982, membendung perairan Sungai Bengawan Solo dan menopang pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan energi 12,4 MW per tahun.