Energi Biomassa beserta Manfaatnya
Energi Biomassa beserta Manfaatnya – mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar yang namanya biomassa. Apa itu biomassa? Dalam industri pembangkit listrik, biomassa mengacu pada bahan biologis hidup atau baru saja mati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar atau produksi industri.
Energi Biomassa beserta Manfaatnya
energiasolaraldia – Secara umum, biomassa mengacu pada bahan tanaman yang ditanam untuk digunakan sebagai biofuel, namun biomassa juga dapat mencakup bahan tanaman atau hewan yang digunakan untuk menghasilkan serat, bahan kimia, atau panas.
Biomassa juga dapat mencakup limbah biodegradable yang dapat dibakar. bahan bakar bahan bakar Biomassa tidak mengandung bahan organik yang telah diubah menjadi zat seperti batu bara atau minyak melalui proses geologi. Nah, ada beberapa fakta yang belum Anda ketahui tentang sumber energi ini. Apa sajakah itu?
Manusia telah menggunakan energi biomassa—energi yang berasal dari makhluk hidup—sejak hominid pertama membuat api kayu untuk memasak makanan atau menghangatkan tubuh mereka.
Biomassa bersifat organik, artinya terbuat dari bahan-bahan yang adalah berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. Bahan biomassa yang paling umum digunakan untuk energi adalah tanaman, kayu, dan limbah. Ini disebut bahan baku biomassa. Energi biomassa juga dapat menjadi sumber energi tak terbarukan.
Biomassa mengandung energi yang pertama kali berasal dari matahari: tanaman menyerap energi matahari melalui fotosintesis dan mengubah karbon dioksida dan air menjadi nutrisi (karbohidrat).
Energi tersebut. organisme dapat diubah menjadi energi yang dapat digunakan secara langsung dan tidak langsung. Biomassa dapat dibakar untuk menghasilkan panas (secara langsung), diubah menjadi listrik (secara langsung), atau diolah menjadi biofuel (secara tidak langsung).
1. Rumah kaca tanpa atap.
Energi biomassa secara alami melepaskan karbon dioksida kembali ke atmosfer. Hal ini bisa dibilang buruk karena kadar karbon dioksida yang tinggi dianggap sebagai penyebab utama pemanasan global. Namun sebenarnya menggunakan biomassa sebagai energi adalah hal yang bersih. Tumbuhan yang digunakan untuk menghasilkan energi biomassa mengumpulkan karbon dioksida dan memprosesnya. Karbon dioksida yang ditangkap oleh pembakaran biomassa dilepaskan kembali ke atmosfer untuk digunakan oleh tanaman lain.
2. Sumber daya pengelolaan limbah.
Salah satu alasan biomassa menjadi sumber energi yang menarik adalah karena jumlahnya sangat banyak di dunia saat ini. Banyak produk biomassa digunakan untuk membangun rumah, furnitur, dan benda-benda penting lainnya. Sumber energi biomassa adalah pembuangan limbah. Limbah ini dapat dibakar untuk menghasilkan energi, listrik, dan bahan bakar terbarukan lainnya.
Baca juga : Perkembangan Terkini Teknologi Energi Surya
3. Minyak tidak lagi dibutuhkan di masa depan.
Pembangkit listrik biomassa terbesar di Amerika Serikat dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk memberi daya pada sekitar 60.000 rumah. Biomassa ini memanfaatkan tebu sebagai sumber listriknya, namun juga memanfaatkan kayu sisa dari lingkungan perkotaan sekitar. Sumber energi ini cukup besar untuk memenuhi kebutuhan kota dan menghasilkan 140 MW. Secara praktis, hal ini berarti pabrik tersebut dapat mengurangi kebutuhan Amerika akan impor minyak sekitar satu juta barel per tahun.
Di Indonesia, General Electric memproduksi mesin yang disebut Jenbacher yang dapat dijalankan dengan bahan bakar gas selain gas alam, sebuah mesin non-gas. -sumber energi terbarukan. “Jenbacher tetap dapat menggunakan energi terbarukan dalam operasionalnya, yaitu biogas dari biomassa atau biogas dari berbagai sumber,” jelas Rudolf Aritonang, penjual mesin piston di GE Power and Water Indonesia, Jumat (10 Juli).
Syngas yang dihasilkan dari biomassa memiliki kandungan energinya rendah, hanya seperdelapan. Karena kandungan kalori biomassa ini rendah, tenaga motor pun berkurang. Misalnya mesin Jenbacher 612, dengan gas alam dapat menghasilkan 2 MW per mesin, namun dengan gas sintetik hanya 1,2 MW, yaitu pengurangan 40%.
Salah satu mesin Jenbacher berlokasi di Kalimantan dan memiliki kapasitas kecil kapasitas terpasang 1-2 MW. “Total ada 425 unit Jenbacher di Indonesia yang mampu menghasilkan listrik sebesar 900 MW,” tambahnya.
4. Energi biomassa modern untuk kebutuhan rumah tangga.
Rumah yang menggunakan tungku kayu sebagai pemanas juga dapat menggunakan produksi energi biomassa modern. Hal yang sama terjadi sepanjang sejarah dengan adanya perapian atau bahkan sekedar kebakaran di malam hari, yang menjadi bukti bahwa energi biomassa memang sudah ada sejak lama, namun belum terwujud.
Baca juga : Mainan Interaktif untuk Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak
5. Membuat biogas.
Salah satu kegunaan biomassa adalah produksi biogas. Jika Anda pernah mengunjungi peternakan sapi perah, Anda akan selalu melihat dua hal: sapi diperah dan pupuk kandang dibuat. Kotoran ternak sebenarnya merupakan limbah yang menghasilkan gas, yang selanjutnya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Kunci dari proses ini adalah metana, yang terbuat dari kotoran hewan. Kotoran dikumpulkan, metana dilepaskan dari tempat penyimpanan dan gas ini dibakar menjadi air panas yang menghasilkan uap. Dan uap itulah yang kemudian menghasilkan listrik.
6. Bahan bakar fosil akan habis dan digantikan oleh biomassa.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa bahan bakar fosil akan habis dalam waktu 120 tahun. Ketika saatnya tiba, dunia harus beralih ke cara-cara baru dalam memproduksi energi untuk mendukung gaya hidup modern. Di sinilah energi biomassa dapat menjadi penyelamat. Biomassa sangat fleksibel dan dapat menggantikan sebagian besar bensin dan minyak.
7. Energi daur ulang.
Biomassa didaur ulang setiap hari sehingga dapat diubah menjadi listrik atau bahan bakar lainnya. Sebuah pabrik daur ulang di Cedar Rapids, Iowa, menghasilkan 150 ton biomassa per hari untuk menghasilkan listrik yang cukup untuk memberi daya pada sekitar 4.000 rumah. Bahan yang digunakan di Iowa adalah sampah.