Informasi Energi Alam

Info Sumber Energi Alam dan Energi Surya serta Sumber Energi Untuk Keperluan Hidup Manusia

Teknologi Energi Terbarukan Masa Depan yang Perlu Kamu Ketahui

Teknologi Energi Terbarukan Masa Depan yang Perlu Kamu Ketahui

 Teknologi Energi Terbarukan Masa Depan yang Perlu Kamu Ketahui – Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang tersedia secara berkelanjutan dan tidak terbatas. Saat ini, pemanfaatan teknologi energi terbarukan semakin meluas karena perannya yang sangat penting untuk masa depan. Dibandingkan dengan energi konvensional atau bahan bakar fosil, energi terbarukan lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global, serta tidak mencemari lingkungan. Hal ini berpotensi meningkatkan kualitas udara, air, dan tanah secara keseluruhan.

Teknologi Energi Terbarukan Masa Depan yang Perlu Kamu Ketahui

Teknologi Energi Terbarukan Masa Depan yang Perlu Kamu Ketahui

Dalam artikel energiasolaraldia ini, kita akan membahas delapan teknologi energi terbarukan yang akan menjadi penting di masa depan. Pemanfaatan energi terbarukan ini dapat membantu diversifikasi sumber energi, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada bahan bakar fosil. Beberapa contoh teknologi energi terbarukan yang telah mulai diterapkan hingga saat ini antara lain:

1. Panel Surya
Energi surya yang berasal dari sinar matahari dapat dijadikan alternatif untuk pembangkit listrik. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman telah memanfaatkan energi surya secara luas. Untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik, dibutuhkan panel surya yang berfungsi menyerap cahaya matahari. Energi listrik yang dihasilkan kemudian dikonversi melalui inverter untuk mengubah arus DC menjadi arus AC, sehingga dapat digunakan untuk menghidupkan berbagai peralatan listrik.

2. Cat Surya
Instalasi panel surya sering dianggap mahal, terutama bagi masyarakat umum. Oleh karena itu, inovasi cat surya (photovoltaic) diperkenalkan. Cat ini dapat diterapkan pada berbagai permukaan untuk menangkap sinar matahari. Mengandung miliaran material sensitif terhadap cahaya, cat surya kini telah berada dalam tahap penelitian dan pengembangan sebagai produk konsumen.

3. Energi Angin
Angin, yang merupakan udara bergerak dari daerah dengan tekanan tinggi ke yang lebih rendah, dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Kincir angin berfungsi untuk mengubah gerakan angin menjadi energi listrik melalui generator. Di Indonesia, energi angin telah dimanfaatkan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan ada rencana pengembangan di lokasi-lokasi dengan potensi tinggi seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, dan Maluku.

4. Energi Pasang Surut
Gelombang laut yang mengalami pasang surut juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Walaupun proyek energi gelombang laut masih tergolong baru, banyak investor mulai meliriknya karena lebih dapat diprediksi dibandingkan dengan energi angin dan surya. Meskipun biaya awal yang diperlukan cukup tinggi untuk material yang tahan karat, potensi energi pasang surut sebagai sumber energi terbarukan berskala global sangat besar, terutama di wilayah pesisir yang memiliki arus laut yang kuat.

 

baca juga : Mengenal Kejayaan Senam Brasil 

 

5. Bioenergi
Sumber energi terbarukan ini berasal dari makhluk hidup atau bahan organik, seperti kayu, rumput, kotoran hewan, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga. Dengan kemajuan teknologi bioenergi, efisiensi proses konversi biokimia dan termokimia meningkat dan emisi pun berkurang. Produk akhir dari bioenergi meliputi biodiesel, bioetanol, biogas, dan bioavtur.

6. Energi Air
Energi dari sumber air juga merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang sangat potensial dan perlu untuk dijelajahi lebih lanjut.

Dengan perkembangan yang semakin pesat dalam teknologi energi terbarukan, masa depan energi bersih dan berkelanjutan menjadi lebih cerah. Mari kita terus dukung dan berinvestasi dalam teknologi-teknologi ini demi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan di bumi.
Air yang melimpah tentunya sangat disayangkan jika hanya digunakan untuk mengairi lahan pertanian, memenuhi kebutuhan konsumsi, atau area rekreasi saja. Sumber daya ini dapat dimanfaatkan lebih optimal dengan mengkonversinya menjadi energi listrik melalui kincir air yang ditempatkan di lokasi dengan arus yang kuat. Rotasi kincir air ini menghasilkan energi kinetik yang kemudian digunakan untuk menggerakkan generator dan memproduksi listrik.

Selain itu, air juga dapat ditampung menggunakan bendungan untuk diolah menjadi energi yang lebih besar. Energi kinetik dihasilkan melalui turbin yang berputar, dan metode ini sudah banyak diterapkan di Indonesia. Salah satu contoh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di tanah air adalah PLTA Saguiling yang terletak di Jawa Barat, berdiri di ketinggian 643 meter di atas permukaan laut, dengan kapasitas mencapai 700 MW dan mampu memproduksi 2. 156 GWh listrik setiap tahunnya.

 

baca juga : Potensi Energi Laut di Indonesia 

 

Selanjutnya adalah energi panas bumi. Wilayah yang berada di jalur Cincin Api seperti Filipina, Indonesia, dan Selandia Baru memiliki potensi untuk memanfaatkan panas dari dalam bumi sebagai sumber energi listrik. Proses ini dilakukan dengan menggali tanah hingga kedalaman tertentu, untuk kemudian memanfaatkan suhu panas yang mengalir untuk menggerakkan turbin dan memutar generator penghasil listrik.

Selain itu, terdapat juga teknologi sel bahan bakar. Sel bahan bakar, atau fuel cell, berfungsi sebagai perangkat konversi energi yang bekerja layaknya baterai, dengan memanfaatkan reaksi elektrokimia. Dari reaksi antara hidrogen dan oksigen, sel bahan bakar mampu memproduksi energi listrik yang lebih bersih dan efisien. Teknologi ini kian populer untuk kendaraan sebagai alternatif energi konvensional. Kendaraan berbasis sel bahan bakar (Fuel Cell Vehicles/FCV) menghasilkan energi listrik yang dialirkan ke motor listrik guna menggerakkan kendaraan. Untuk mendukung peralihan ke energi terbarukan, PT PLN baru saja meluncurkan stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia pada bulan Februari 2024.

Kamu pun dapat berkontribusi menjaga bumi dari krisis iklim dengan mempelajari dan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Selain itu, kamu juga bisa berinvestasi di perusahaan yang mengedepankan pelestarian lingkungan atau menggunakan energi terbarukan dalam proses produksinya. Caranya sangat mudah, kamu dapat memanfaatkan fitur Invest Better yang terdapat dalam Aplikasi digibank by DBS. Mulai dengan investasi sebesar Rp100 ribu, kamu bisa memilih berbagai Reksa Dana yang dalam pemilihan emitennya mengacu pada indeks investasi hijau.