Apa Itu Energi Air dan Bagaimana Meraih SDGS
Apa Itu Energi Air dan Bagaimana Meraih SDGS – Energi hidro adalah salah satu energi yang potensial untuk memberikan listrik untuk bisnis dan rumah, di dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Di dalam artikel ini, kami akan mengutarakan apa saja yang disebut Energi Hidro, penting mengapa, dan bagaimana ia berhasil mencapai pencapaian SDGS di Indonesia.
Apa Itu Energi Air dan Bagaimana Meraih SDGS
Apa Adalah Energi Air?
Energi hidro adalah listrik yang didapatkan dari air yang mengalir melalui turbin. Energi ini dapat digunakan dari sungai, bendungan, atau arus pasang surut laut. Hidro adalah energi terbarukan yang tidak mengeluarkan polutan atau gas rumah kaca berbahaya, sehingga alternatif lingkungan untuk bahan bakar fosil.
Bagaimana Energi Air Bekerja?
Menggunakan energi kinetik dari arus air dan mengkonversinya ke energi mekanik dalam forma turbin. Energi mekanik tersebut akan kemudian dikonversi menjadi listrik dalam forma generator. Selain itu, sebagai sumber energi terbarukan, Energi hidro dapat dipercayai dan abadi selama air yang digunakan ditumbuhkan perhatiannya kualitas dan jumlahnya tetap terjaga.
Kelebihan Energi Hidro
Berikut beberapa kelebihannya:
1.Ramah lingkungan
tidak membengkakkan polutan atau gas rumah kaca berbahaya, sehingga berpotensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim.
2.Sumber energi terbarukan
Energi hidro diperoleh dari air yang selalu ada di lingkungan, sehingga tidak akan habis seperti sumber energi fosil yang semakin menyusut.
3.Biaya yang lebih rendah
Meskipun biaya awal pembangunan infrastruktur Energi ini relatif mahal, namun biaya operasional dan perawatannya relatif lebih murah dibandingkan dengan sumber energi konvensional.
4.Tersedia yang dapat dipercaya
Energi ini dapat dihasilkan selama waktu berjam-jam sepanjang waktu jika air yang digunakan terjaga kualitas dan jumlahnya.
5.Mengwujudkan SDGS dengan Energi Air
Salah satu dari visi SDGS adalah menjamin akses terjangkau, berandalan, berkelanjutan, dan modern kepada energi untuk seluruh masyarakat. Air Energy dapat mempunyai peranan vital dalam mewujudkan tujuan tersebut, lebih-lebih lagi di Indonesia yang disokong oleh potensi air yang amat banyak. Berikut beberapa darimana Air Energy dapat muncul untuk menghadiri SDGS di Indonesia:
6.Provision listrik kepada daerah-daerah yang jauh di pedalaman
Untuk beberapa kasus, desa-desa terpencil di Indonesia masih belum mempunyai akses yang cukup terhadap listrik. Energi hidro ini bisa menjadi alternatif yang tepat untuk mensuplai listrik ke desa-desa tersebut, terutama jika desa tersebut berdekatan dengan sungai atau bendungan.
7.Menyediakan listrik yang bersih dan terjangkau
Bisa menjadi sumber listrik yang bersih dan terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan sumber listrik konvensional berbahan baku fosil.
8.Meningkatkan pembangunan infrastruktur
Untuk membangun pembangkit listrik Energi Hidro, diperlukan pembangunan infrastruktur yang cukup. Hal ini bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
9.Mengurangi emisi gas rumah kaca
Energi ini juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca yang dibebankan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Hal ini bisa membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca dalam komitmen nasionalnya.
Penutup
Energi Air merupakan sumber energi terbarukan yang sangat potensial untuk digunakan dalam mencapai tujuan SDGS di Indonesia. Walaupun terdapat kendala dalam pengembangan Energi hidro di Indonesia, manfaat penggunaannya yang bersifat terbarukan dan lingkungan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan.
baca juga : 6 Manfaat Biodiesel dalam Kehidupan
Bagaimana Teknologi Energi Air Bekerja?
Energi air adalah teknologi yang memanfaatkan tenaga air untuk menghasilkan listrik dan energi bersih serta terbarukan. Teknologi ini memiliki beberapa jenis tenaga air, seperti turbin air, energi ombak, dan energi pasang surut.
Jenis-Jenis Tenaga Air
Beberapa jenis tenaga air bisa digunakan untuk menghasilkan energi bersih serta terbarukan, yaitu:
1. Tenaga Air Mengalir
Tenaga air mengalir dapat dihasilkan dari daerah sungai, danau, dan bendungan. Tenaga air mengalir digunakan untuk memutar turbin air, yang mengubahnya menjadi listrik.
2. Energi Ombak
Energi ombak timbul karena aktifitas ombak di laut. sumber tenaga ini bisa dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi yang dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL).
3. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut digantikan oleh perbedaan tinggi laut antara pasang dan surut. sumber energi ini bisa dimanfaatkan dengan dukungan teknologi yang dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga pasang surut.
Manfaat Energi Air
Pemanfaatan energi air memiliki banyak faedah bagi lingkungan dan perekonomian, antaranya:
1. Mengurangi Emisi Karbon
Energi air bisa menghasilkan listrik dan energi yang bersih dan terbarukan, sehingga bisa mengurangi emisi karbon yang terbentuk dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
2. Meningkatkan Kemandirian Energi
Dengan memanfaatkan energi air, Indonesia dapat meningkatkan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang masih diimpor dari negara lain.
3. Menciptakan Lapangan Kerja
Pembangunan pembangkit listrik tenaga air dapat menciptakan lapangan kerja baru, baik dalam pembangunan, pengoperasian, maupun pemeliharaan.
Tantangan dalam Pengembangan Energi Air
Meskipun memiliki banyak manfaat, pengembangan energi air juga menghadapi beberapa tantangan, diantaranya:
1. Biaya yang Mahal
Pembangunan pembangkit listrik tenaga air memerlukan modal yang relatif besar baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pelaksanaan perawatan.
2. Dampak Lingkungan
pengembangan energi air juga bisa menyebabkan dampak terhadap lingkungan, seperti perubahan ekosistem laut dan sungai.
3. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan energi bersih dan terbarukan juga menjadikan tantangan dalam pengembangan energi air.